Sabtu, 20 November 2010

Pengakuan TKW yang Disiksa Bibir Sumiati Tidak Digunting, Tapi .../TKW of Tortured Confession Lip Sumiati Not cut, but ...

Pengakuan TKW yang Disiksa
Bibir Sumiati Tidak Digunting, Tapi ...
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

JAKARTA, Kompas.com - Paman Sumiati, Zulkarnain, membantah adanya pemberitaan bahwa bibirnya keponakannya digunting oleh majikannya. Dari pengakuan Sumiati, hilangnya bagian atas bibirnya adalah akibat dipukul berkali-kali dengan kayu oleh majikannya.

Akibat hantaman benda tumpul berkali-kali itu, bagian atas bibir Sumiati terkelupas dalam dan gigi depan juga rontok.
Tidak digunting, tapi itu dipukul berkali-kali. Bagian bibir yang hilang itu, seperti huruf U, kaya terowongan, dalam
-- Zulkarnain, Paman Sumiati


"Tidak digunting, tapi itu dipukul berkali-kali. Bagian bibir yang hilang itu, seperti huruf U, kaya terowongan, dalam," terangnya.

Kepada Zulkarnain, Sumiati mengaku tidak jelas sebab-musabab setiap kali ia disiksa oleh majikannya.

"Dia bilang, main pukul saja kalau majikan lagi marah. Enggak jelas alasannya," ujarnya.

"Saya sebut tindakan majikannya itu kebiadaban dan pendzaliman. Karena Tuhan memberi manusia hidup, tapi kenapa dia (majikan) memperlakukan manusia seperti itu. Sadis dan biadab," ucap Zulkarnain sembari terisak menangis.

Dengan suara masih terbata-bata, karena terisak menangis, Zulkarnain menceritakan saat pertama kali dirinya bertemu Sumiati di rumah sakit. Zulkarnain menceritakan, Sumiati langsung menangis saat dirinya bersama rombongan Kemlu datang menghampirinya.

"Dia senang sekali waktu saya dan bapak-bapak dari Kemlu dan KJRI datang. Dia sampai keluar air mata, menangis bahagia," kisahnya.

Peluk dan cium, Zulkarnain berikan saat pertemuan mengharukan itu. Pasalnya, Zulkarnain sejak dari Jakarta ingin sekali melihat kondisi riil keponakannya itu.

Meski melihat kondisi luka-luka di sekujur tubuh, Zulkarnain tak langsung menanyakan soal sebab lukanya itu. Zulkarnain berusaha tak menambah kesedihan Sumiati, dengan menceritakan keadaan keluarganya di kampung halaman.

"Saya peluk dan cium dia. Saya ceritakan yang baik-baik saja dulu. Cerita tentang kampung halaman. Saya bilang, jangan pikirkan keadaan orangtuamu dulu, mereka sehat semua. Yang penting kamu sehat dulu. Kamu harus sabar, tabah, dan kuat jalani ini semua," ucap Zulkarnain kepada Sumiati.

"Dia tanya kabar adiknya yang perempuan. Karena Sumiati lah yang sering menggendong adiknya waktu kecil. Kangen, katanya," tambahnya.

(TKW of Tortured ConfessionLip Sumiati Not cut, but ...Journalists Reports Tribunnews.com, Abdul Qadir
JAKARTA, Kompas.com - Uncle Sumiati, Zulkarnain, denied the news that his nephew lips cut out by her employer. From the recognition Sumiati, loss of upper lip is a result of being beaten repeatedly with a timber by her employer.
As a result of a blunt object hit it many times, the upper lip Sumiati front teeth chipped in and also fall out.Not cut, but was beaten many times. Part lip missing, like the letter U, rich tunnel, in- Zulkarnain, Uncle Sumiati
"No cut, but was beaten many times. The lip is missing, like the letter U, tunnels rich, deep," he explained.
To Zulkarnain, Sumiati pleaded not clear causal every time he was tortured by her employer.
"He said, playing at only if the employer again angry. Nah obvious reasons," he said.
"I call it outrage and action employer pendzaliman. Because God gives man life, but why did he (the employer) treats people like that. Sadis and barbaric," said Zulkarnain while sobbing tears.
With votes still haltingly, because sobbing cry, Zulkarnain told when he first met her at the hospital Sumiati. Zulkarnain told, Sumiati burst into tears when she came to him in the entourage of the foreign ministry.
"He loved my time and gentlemen of the Foreign Ministry and Consulate General to come. He came out with tears, happy tears," her story.
Hugs and kisses, Zulkarnain provided when the meeting was touching. The reason is, Zulkarnain since from Jakarta want to see the real condition of her niece.
Although the condition of the wounds all over his body, Zulkarnain indirectly asking about it because the wound. Zulkarnain Sumiati trying not to add further misery, by telling his family situation back home.
"I hug and kiss him. I told the fine first. The story of my hometown. I say, do your parents think about the situation first, they were all healthy. The important thing is you are healthy first. You must be patient, steadfast, strong and live this all, "said Zulkarnain told Sumiati.
"She asked her brother the news that women. Because Sumiati brother was the one who often carry a small time. Pas, he said," he added.
)

0 komentar:

Posting Komentar