Pramugari bertubuh sintal itu berasal dari maskapai penerbangan Mexicana.
VIVAnews - Sepuluh pramugari di Meksiko punya cara alternatif untuk menyambung hidup setelah maskapai penerbangan tempat mereka bekerja jatuh bangkrut. Mereka tampil menjadi model kalender.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), para pramugari bertubuh sintal itu berasal dari maskapai penerbangan Mexicana. Salah satu maskapai tertua di Meksiko, Mexicana jatuh bangkrut pada Agustus lalu dan berhenti beroperasi hingga kini.
Sebagai model kalender 2011, para pramugari bergaya mengenakan bikini maupun seragam seksi bernuansakan penerbangan. Mereka memamerkan lekuk tubuh dengan latar belakang pesawat terbang dan ada pula yang bergaya di dalam ruang kokpit.
Coral Perez, yang telah sepuluh tahun bekerja untuk Mexicana, mengatakan bahwa kecantikan para pramugari adalah aset yang dapat digunakan untuk mencari uang setelah maskapai mereka bangkrut.
“Ide itu muncul karena kami semua butuh uang, dan saya melihat banyak wanita cantik (di antara pramugari Mexicana) yang akan membuat beberapa orang tertarik,” ujar Perez kepada AP.
Biaya untuk pemotretan dan pencetakan kalender diambil dari kocek masing-masing pramugari. Total biaya keseluruhan adalah 100.000 peso atau sekitar Rp72 juta.
Usaha mereka tidak sia-sia. Kabar pembuatan kalender ini ramai diberitakan oleh media Meksiko. Dijual seharga 149 peso (sekitar Rp107 ribu) per eksemplar, kalender itu laris manis.
Cetakan pertama sebanyak 1.000 eksemplar habis terjual, bahkan sebelum kalender itu diluncurkan secara resmi pada Kamis, 25 November 2010. Cetakan kedua berjumlah 3.000 eksemplar masih dalam tahap pengerjaan.
Penerbitan kalender ini bertepatan dengan pengumuman dari Mexicana, yang mengatakan bahwa mereka akan melakukan restrukturisasi sistem penerbangan selama menjalani proses pailit. Maskapai itu diharapkan kembali beroperasi pada pertengahan Desember, namun hanya akan mempekerjakan 30 persen dari total pegawai lama. (kd)
Jumat, 26 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar