Minggu, 28 November 2010

Krakatau Waspada, Asap Letusan 800 Meter

 Krakatau Waspada, Asap Letusan 800 Meter
Gas yang terus-menerus keluar ini merupakan tanda telah terjadinya erupsi.
VIVAnews - Gunung Anak Krakatau terus dipantau pasca-aktivitas yang kian meningkat. Peningkatan aktivitas gunung di selat Sunda ini dipicu gempa 5,5 Skala Richter (SR) yang melanda barat daya Krui, Lampung, awal November lalu.

Sejak awal 3 November lalu, Gunung Anak Krakatau mulai mengeluarkan gas yang berbahaya. Gas yang terus-menerus keluar ini merupakan tanda telah terjadinya erupsi. Ditambah pula fakta bahwa ada peningkatan suhu air laut di sekitar gunung.
Menurut Andi Arief, Staf Ahli Bencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pesan singkatnya, Senin 29 November 2010, ketinggian asap letusan gunung ini terpantau mencapai  200-800 meter.

Data ini merupakan akumulasi pengamatan Minggu 28 November 2010 pukul 06.51 hingga 16.35 WIB.

"Sembilan kali gempa vulkanik dalam, 123 kali vulkanik dangkal, 60 kali gempa letusan, dan 63 kali tremor letusan," kata dia.

Dari segi visual, asap letusan berwarna kelabu dan hitam. Meski aktivitas yang terus terjadi, status Anak Krakatau masih berstatus Waspada level dua.
Pemerintah akan terus memantau setiap perkembangan Anak Krakatau. Tak hanya pemerintah Indonesia, gunung itu juga masuk dalam daftar 100 gunung berapi yang terus dipantau oleh NASA. Lembaga Amerika itu memantau lewat satelit Earth Observing-1 atau EO-1. Pekan lalu NASA menerbitkan gambar terbaru gunung itu yang dipotret dari luar angkasa. ( Lihat Foto-foto bidikan NASA itu di sini)
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, saat ini terdapat 19 Gunung Api yang statusnya waspada dari 68 Gunung Api di Indonesia.
Berikut daftar gunung api yang berstatus waspada:
1. Gunung Selawah Agam
2. Sinabung
3. Talang
4. Kerinci
5. Kabah
6. Anak Krakatau
7. Papandayan
8. Slamet
9. Bromo
10.Semeru
11. Batur
12. Anak Rinjani
13. Rokatenda
13. Egon
14. Soputan
15. Lokon
16. Gamalama
17. Dukunu
18. Karang etang
19. Ibu
 (Krakatau Alert, Smoke Explosion 800 Meters
Gas constant out this is a sign of eruption.
VIVAnews - Mount Anak Krakatau continues to be monitored post-activity increasing. Increased volcanic activity in the Sunda strait is triggered earthquake 5.5 on the Richter Scale (SR), which struck southwest Krui, Lampung, early November.
Since the beginning of November 3, Mount Anak Krakatau started to remove the dangerous gas. Gas constant out this is a sign of eruption. Plus the fact that there is increased sea water temperatures around the mountain.
According to Andi Arief, Senior Advisor for Disaster President Susilo Bambang Yudhoyono in a short message, Monday, November 29, 2010, the height of the eruption of smoke was observed to reach 200-800 meters.
This data is accumulated observations of Sunday, November 28, 2010 at 06:51 until 16:35 pm.
"Nine times of volcanic earthquakes in, 123 shallow volcanic times, 60 times the seismic eruptions, and eruption tremor 63 times," he said.
In terms of visual, eruptions of smoke gray and black. Although the activity continues to occur, the status of Anak Krakatau is still level two alert status.
The Government will continue to monitor every development of Anak Krakatau. Not only the government of Indonesia, the mountain was also included in the list of 100 volcanoes are continuously monitored by NASA. American Institute for monitor via satellite or the Earth Observing-1 EO-1. Last week NASA published the latest images of the mountain who photographed from space. (See NASA photos were shot here)
Based on data from Center for Volcanology and Geological Hazard Mitigation, Ministry of Energy and Mineral Resources, there are currently 19 whose status is Volcano alert of 68 Volcanoes in Indonesia.
Here's a list with the status of the volcano alert:1. Mount Selawah Agam2. Sinabung3. Chamfer4. Kerinci5. Kabah6. Anak Krakatau7. Papandayan8. Slamet9. Bromo10.Semeru11. Shelf12. Children Rinjani13. Rokatenda13. Egon14. Soputan15. Lokon16. Gamalama17. Dukunu18. Karang Etang19. Mrs.
)

0 komentar:

Posting Komentar