Kamis, 02 Desember 2010

Perceraian Akibat Facebook Makin Melonjak

VIVAnews - Situs jejaring sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Di balik manfaatnya yang memudahkan komunikasi, situs jejaring sosial masih menjadi salah satu penyebab perceraian di era digital.
Berdasarkan survei American Academy of Matrimonial Lawyers, satu dari lima perceraian di Amerika Serikat disebabkan oleh jejaring sosial Facebook.  Dikutip dari The Frisky, 80 persen pengacara perceraian melaporkan lonjakan jumlah kasus yang menggunakan media sosial sebagai bukti perselingkuhan pasangan.
Kebanyakan bukti yang diperlihatkan adalah foto-foto mesra yang menjadi penyebab percekcokan pasangan. Kasus lainnya, banyak pasangan yang menemukan dan berselingkuh dengan mitra mereka di masa lalu.
Situs jejaring Facebook menempati peringkat atas penyebab retaknya rumah tangga di AS dengan 66 persen digunakan sebagai sumber bukti kasus perceraian. Kemudian diikuti MySpace dengan 15 persen, Twitter 5 persen dan lainnya sebesar 14 persen. Survei tersebut juga menemukan, sebanyak 20 persen petisi perceraian di Inggris menyalahkan Facebook sebagai ajang selingkuh pasangan.
"Alasan yang paling umum adalah orang dengan mudah melakukan pembicaraan seksual dengan orang yang tidak seharusnya di jejaring sosial," kata Mark Keenan, Managing Director Divorce-Online.

DIY Bukan Monarki Gubernur DIY Harus Dipilih Langsung

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menggelar sidang kabinet paripurna yang membahas Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta atau RUUK DIY selama tiga jam, pemerintah akhirnya memutuskan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta harus dipilih melalui mekanisme pemilihan umum sesuai dengan yang diamanatkan UUD 1945.
Sri Sultan dan Pakualam kami tempatkan sebagai orang nomor satu di wilayah itu dengan segala hak-hak dan keistimewaannya.
-- Djoko Suyanto
UUD 1945 mengamanatkan kepala daerah dipilih secara demokratis. Selanjutnya, RUUK DIY ini akan diteruskan ke DPR RI. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/12/2010).
"Sementara Sri Sultan dan Pakualam kami tempatkan sebagai orang nomor satu di wilayah itu dengan segala hak-hak dan keistimewaannya," kata Djoko kepada para wartawan.
Pada kesempatan tersebut, Djoko didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar.
Hak-hak dan keistimewaan tersebut, kata Djoko, akan dirumuskan kemudian. Calon kepala daerah Yogyakarta juga diharapkan mendapatkan restu dari Sultan ketika hendak mencalonkan diri.

Harta Orang Kaya No 1 Indonesia Rp100 Triliun Duet Hartono masih mempertahankan posisi teratas sebagai orang terkaya Indonesia.

 Harta Orang Kaya No 1 Indonesia Rp100 Triliun Duet Hartono masih mempertahankan posisi teratas sebagai orang terkaya Indonesia.

VIVAnews - Forbes kembali merilis daftar kekayaan orang-orang super kaya Indonesia. Sebanyak 40 orang warga Indonesia memiliki kekayaan sebanyak US$71 miliar atau Rp640 triliun.
Kakak beradik, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono masih mempertahankan posisi teratas sebagai orang terkaya Indonesia. Harta bersih duet bersaudara ini mencapai US$11 miliar atau hampir Rp100 triliun.

Mereka mewarisi kekayaan dari ayahnya sebagai produsen rokok kretek terbesar di Indonesia, yakni Djarum dari Kudus, Jawa Tengah. Kini sebagian besar kekayaan mereka berasal dari PT Bank Central Asia, bank terbesar ketiga di Indonesia dan masuk jajaran perusahaan menakjubkan versi majalah Forbes.
Terlahir dengan nama Oei Hwie Siang, Michael mewarisi raksasa bisnis Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik rokok Djarum terbakar habis.
Michael dan Robert yang bernama kecil Oei Hwie Tjhong, lalu bahu-membahu mengibarkan bendera Djarum hingga ke luar negeri. Saat ini, Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat, bersaing dengan PT Gudang Garam Tbk dan PT HM Sampoerna Tbk.
Pria berusia 71 tahun ini memiliki empat orang anak. Sedangkan Robert kecil lahir di Kudus pada 1941 dan merupakan anak kedua dari Oei Wie Gwan.

Minggu, 28 November 2010

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menghasilkan Sengon Transgenik Pertama di Dunia

Fasilitas Uji Terbatas Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menghasilkan tanaman sengon (Albazia Falcataria) transgenik pertama di dunia. “Insersi gen xyloglucanase telah berhasil dilakukan ke dalam tanaman sengon,” kata pakar bioteknologi Dr. Enny Sudarmonowati seusai dikukuhkan LIPI menjadi Profesor Riset di Jakarta, 21 Mei 2010.

Tanaman sengon transgenik yang mengandung gen xyloglucanase terbukti tumbuh lebih cepat dan mengandung selulosa lebih tinggi daripada tanaman kontrol. Tanaman ini berpotensi tumbuh lebih cepat saat dipindah ke lapangan. Kayu sengon bernilai ekonomis yang digunakan untuk tiang bangunan rumah, papan peti kemas, perabotan rumah tangga, pagar, hingga pulp dan kertas. Akar tunggangnya yang kuat, sehingga baik ditanam di tepi kawasan yang mudah terkena erosi dan menjadi salah satu kebijakan pemerintah (Sengonisasi) di sekitar daerah aliran sungai (DAS).